PARTISIPASI: Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jember Ponco Hartanto (kanan) menyerahkan donasi Sedekah Koran dan Buku kepada Hari Setiawan, koordinator program, kemarin.
(Hari Setiawan/Radar Jember)
JEMBER – Dukungan terhadap program Sedekah Koran dan Buku (SKB) yang diselenggarakan Jawa Pos Radar Jember mulai mengalir. Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember Ponco Hartanto kemarin (11/10) menyatakan kesediaannya untuk berdonasi.
“Saya mendukung program Sedekah Koran dan Buku ini karena sangat membantu program pemerintah dalam rangka mencerdaskan generasi penerus bangsa,” kata Ponco kepada Jawa Pos Radar Jember di kantor Kejari Jember.
Menurut dia, program literasi di sekolah harus terus ditingkatkan. Untuk itu, tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Sebab, pemerintah memiliki keterbatasan. “Bila Radar Jember memiliki program Sedekah Koran dan Buku guna meningkatkan literasi anak didik kita, maka saya secara pribadi sangat mendukung,” tegasnya.
Apalagi, kata dia, semangat Sedekah Koran dan Buku ini adalah menumbuhkan gotong royong di tengah masyarakat. Sebab, masyarakat bisa ikut berdonasi dalam bentuk uang atau memberikan bantuan buku bacaan yang layak pakai.
Program Sedekah Koran dan Buku mengusung semangat gotong royong berbagi ilmu. Selain menerima donasi uang, Jawa Pos Radar Jember menerima berbagai bentuk bantuan dari masyarakat demi menyukseskan program ini.
Menurut Hari Setiawan, koordinator Program Sedekah Koran dan Buku, program SKB bertujuan untuk menyukseskan gerakan literasi, khususnya di tingkat sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidaiyah (MI). “Sebab, ternyata cukup banyak sekolah atau madrasah yang membutuhkan tambahan buku bacaan untuk perpustakaannya,” ungkapnya.
Karena itu, selain menggalang donasi untuk SKB, Jawa Pos Radar Jember menerima bantuan buku bacaan siswa tingkat SD dan MI dari masyarakat luas. Baik itu buku yang masih baru maupun bekas, tetapi layak pakai dan baca.
Sumbangan buku bacaan dari masyarakat itu merupakan perwujudan dari semangat gotong royong. “Jika ada yang mau menyumbang buku bacaan baru untuk siswa SD dan MI, tentu kami sangat senang. Kalau pun mau menyumbang buku bacaan yang sudah bekas, selama buku itu masih layak dan bisa dibaca, kami juga menerima,” tutur Hari.
Skema SKB adalah Jawa Pos Radar Jember menggalang donasi dari berbagai pihak, baik personal, institusi, maupun komunitas. Selanjutnya, hasil donasi diwujudkan dalam bentuk langganan koran Jawa Pos Radar Jember dan paket buku bacaan umum. Lalu, koran dan paket buku itu disalurkan ke SD yang membutuhkan.
Abdul Choliq Baya, direktur Jawa Pos Radar Jember, menambahkan, berdasar pengamatan tim Jawa Pos Radar Jember, banyak SD di Jember yang masih membutuhkan penyediaan bahan bacaan bermutu. “Jangankan untuk SD di pinggiran, temuan kami di lapangan, beberapa SD di kawasan kota pun masih ada yang kekurangan bahan bacaan siswa,” ungkap pria asal Surabaya ini.
Nantinya, sekolah yang menjadi sasaran SKB mendapatkan jatah satu eksemplar Jawa Pos Radar Jember setiap hari. Sedangkan paket buku diserahkan di awal program dimulai di sekolah tersebut. “Harapannya, koran dan paket buku itu memperkaya bahan bacaan di berbagai SD,” ujarnya, menjelaskan harapan dari program yang baru kali pertama digelar oleh Jawa Pos Radar Jember ini.
Yang ingin bergabung dalam SKB, Jawa Pos Radar Jember menyediakan beberapa paket donasi. Yakni, Paket A sebesar Rp 600.000, diwujudkan dalam bentuk langganan koran 3 bulan dan paket buku. Lalu, Paket B sebesar Rp 1.200.000 yang diwujudkan dalam bentuk langganan koran 6 bulan dan paket buku, serta Paket C dengan donasi sebesar Rp 2.400.000 yang diwujudkan dalam bentuk langganan koran selama 1 tahun dan paket buku.
Untuk keterangan lebih jelas, masyarakat bisa menghubungi Mbak Rini di kantor Jawa Pos Radar Jember Jl A. Yani 99 Jember, atau di nomor 0331-483545. Bisa pula menghubungi Hari Setiawan di 082301593944, Rakhmad Dwi di nomor 081358247009, dan Sukijan 082337904988.
(jr/lin/das/JPR)