Kejari Jember – Realitas masyarakat yang heterogen dan multikultural memerlukan kesediaan menerima perbedaan.
Sikap yang juga menjadi bagian dari ajaran agama tersebut akan menciptakan kehidupan rukun dan damai, yang diperlukan untuk mewujudkan cita-cita pembangunan.
“Karena itu kami mengajak semua pihak untuk memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan baik,” ujar Kepala Kejaksaan Negeri Jember I Nyoman Sucitrawan, SH., MH.
Ajakan itu disampaikan Kajari Jember usai menghadiri perayaan Natal bersama yang digelar oleh Musyawarah Antar-Gereja (MAG) Kabupaten Jember di salah satu hotel di Jember, pada Kamis 29 Desember 2022.
Kajari Jember pun mengingatkan pesan Presiden RI bahwa kita harus punya komitmen kebangsaan yang kuat, menjunjung tinggi sikap toleransi kepada sesama, memiliki prinsip antikekerasan, menolak tindakan atau cara-cara kekerasan.
“Kita juga harus menghargai tradisi dan budaya lokal masyarakat Indonesia yang sangat bhinneka,” tutur Kajari Jember.
Perayaan Natal bersama yang digelar oleh MAG tersebut, Kajari Jember mengatakan, menjadi momentum penting untuk konsolidasi budaya, merekatkan dan menguatkan kembali pentingnya toleransi. (din)