Kejari Jember – Kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS) yang dilaksanakan oleh Seksi Intelijen pada Kejaksaan Negeri Jember ternyata menjadi momen penting bagi siswa untuk bertanya soal penanganan hukum di Indonesia. Seperti disampaikan Marisa, siswi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Jember saat JMS pada Selasa, 3 Oktober 2023. di aula sekolah setempat. “Mengapa tajam ke bawah dan tumpul ke atas, seperti kasus tikus-tikus berdasi,” tanya Marisa diiringi riuh rendah suara ratusan siswa siswi peserta JMS. R. Yuri Andina Putra, SH., yang menjadi narasumber dalam JMS memberikan penjelasan untuk pertanyaan yang…
Read MoreKategori: Seksi Intelijen
Jangan Lepas dari Musyawarah Desa
Kejari Jember – Kejaksaan Negeri Jember melalui Tim Jaksa Bina Desa mengingatkan jajaran pemerintah desa untuk tidak lepas dari musyawarah desa (Musdes) dalam melaksanakan pembangunan. Hal itu disampaikan dalam forum Jaksa Bina Desa pada Kamis, 21 September 2023, di Kecamatan Sumberbaru dan Kecamatan Semboro. Forum tersebut diikuti oleh camat, kepala desa, sekretaris, bendahara, serta pendamping desa maupun pendamping lokal desa. Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Jufri, SH., dan R. Yuri Andina Putra, SH. menjadi narasumber terkait pengelolaan keuangan desa dan aset desa. “Semua pembangunan di desa jangan lepas dari musyawarah desa,”…
Read MorePaparkan Kenakalan Remaja dan Penyalahgunaan Narkotika di Pesantren Mahasiswa
Kejari Jember – Program Jaksa Masuk Pesantren yang dilaksanakan oleh Kejaksaan Negeri Jember, Selasa 19 September 2023, memaparkan aspek hukum kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkotika. Kali ini program Jaksa Masuk Pesantren digelar di Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) Syafi’ur Rohman di Jalan Brantas, Kecamatan Sumbersari. Kepala Seksi Intelijen Arief Fatchurrohman, SH., MH., mengatakan, program ini merupakan penyuluhan hukum bagi santri. “Tujuannya agar lebih taat hukum, mengenal hukum dan menjauhi hukuman,” terang Kasi Intelijen Arief Fatchurrohman. Kegiatan Jaksa Masuk Pesantren ini diikuti ratusan santri PPM Syafi’ur Rohman yang semuanya merupakan mahasiswa yang…
Read MoreSegera Sertifikatkan TKD, Jangan Kalah dengan Mafia Tanah
Kejari Jember – Kejaksaan Negeri Jember meminta pemerintah desa segera menyertifikatkan tanah kas desa (TKD) yang dimiliki. Langkah hukum itu diperlukan agar menghindari masalah di masa depan. Seperti klaim oleh mafia tanah. “Kalau tidak segera disertifikatkan bisa kalah dengan mafia tanah,” kata R. Yuri A Putra, SH. di aula Kecamatan Panti, Senin 18 September 2023. Lebih jauh, Yuri menjelaskan, penyelamatan aset desa bisa dilakukan secara fisik, administratif, dan hukum. Secara fisik, pemerintah desa memasang papan aset atau memagari TKD tersebut. Secara administrasi, TKD tersebut dicantumkan dalam buku aset pemerintah desa.…
Read MoreKasi Intelijen Ingatkan Kades di Jember Agar Tidak Miliki Niat Jahat
Kejari Jember – Kepala Seksi Intelijen Arief Fatchurrohman, SH., MH., menjelaskan niat jahat menjadi tolak ukur aparat dalam menangani perkara dugaan korupsi yang melibatkan perangkat pemerintahan desa. Hal ini disampaikan Kasi Intelijen dalam kegiatan Jaksa Bina Desa di Kecamatan Arjasa, yang diikuti oleh kepalda desa, bendahara, dan pendamping desa. “Yang menjadi masalah adalah niat jahat. Kerja tidak ada niat jahat, jika salah pun bisa dimaafkan,” ujar Kasi Intelijen Senin, 4 September 2023. Penanganan perkara dugaan korupsi oleh penyidik jaksa maupun polisi akan melihat ada tidaknya niat…
Read More