Kejari Jember Dorong Peningkatan Kesejahteraan untuk Tekan Tindak Pidana

 

 

Kejari Jember – Kesejahteraan masyarakat Jember diharapkan untuk terus meningkat. Ini akan berpotensi menekan angka tindak pidana. Perlu partisipasi semua pihak untuk mewujudkannya.

 

“Kunci stabilitas daerah itu tergantung tingkat kesejahteraan masyarakatnya. Semakin sejahtera masyarakatnya, tentu semakin kecil terjadinya tindak pidana,” ujar Kepala Kejaksaan Negeri Jember I Nyoman Sucitrawan, SH., MH.

 

Kajari Sucitrawan menegaskan, pihaknya sebagai aparat penegak hukum ikut mendorong agar tingkat kesejahteraan masyarakat terus meningkat.

 

Peningkatan kesejahteraan di Jember sangat memungkinkan. Jember mempunyai potensi sumberdaya alam dan sumberdaya manusia  yang sangat besar.

 

Jember mempunya tiga perguruan tinggi negeri dan belasan perguruan tinggi swasta dengan puluhan ribu mahasiswa. “Sementara, areal pertanian dan perkebunan di Jember juga tumbuh subur,” jlentrehnya.

 

Namun, potensi itu belum terkelola secara maksimal. Ini menyebabkan tingkat kesejahteraan masyarakatnya belum sepenuhnya merata.

 

Topik kesejahteraan masyarakat Jember itu disampaikan oleh Kajari Sucitrawan saat menerima kunjungan kerja pengurus Dewan Pimpinan Daerah Sekber Wartawan Indonesia (DPD SWI) Kabupaten Jember, Selasa, 1 November 2022.

 

Selain itu, Kajari Sucitrawan juga menyampaikan adanya pekerjaan rumah (PR) di Pemerintah Kabupaten Jember yang perlu penyelesaian dengan pendekatan humanis.

 

Diantaranya, temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait dana Covid-19 senilai Rp 107 milyar dan masalah wastafel senailai ratusan milyar yang belum dibayar Pemkab Jember.

 

Menurutnya, semua masalah itu terjadi dalam kondisi kedaruratan, saat pandemi Covid-19 lalu. Karena itu, penyelesaiannya harus melibatkan semua pihak yang saat itu terlibat langsung.

 

Pendekatan yang humanis menurutnya jauh lebih mudah penyelesaiannya daripada melalui pendekatan pidana.

 

“Tujuan akhirnya, bagaimana kita ikut mendorong Pemkab Jember  segera meraih WTP (Wajar Tanpa Pengecualian). Disamping tentunya mendorong PAD Jember dari tahun ke tahun terus meningkat,” tandasnya. (din

 

 

Bagikan Ke:

Related posts