Kejari Jember – Keluarga besar Kejaksaan Negeri Jember mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Ungkapan rasa syukur tersebut diwujudkan dengan menggelar tasyakuran dan doa bersama di Aula Kejaksaan Negeri Jember, Rabu, 08 Januari 2020.
“Saya dikasih waktu dua bulan untuk melakukan akselerasi. Pantaskah Kejaksaan Negeri Jember ini disebut WBK,” ungkap Prima menceritakan tantangan yang dihadapinya saat baru saja menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Jember.
Pemilik nama Dr. Prima Idwan Mariza, SH., M.Hum. ini mengakui Kepala Kejaksaan Negeri Jember sebelumnya menjadi pembuka menuju WBK.
Kala itu Kejaksaan Agung melakukan supervisi karena Kejari Jember memiliki nilai yang rendah. “Karena nilai kita yang paling rendah, kita yang disupervisi,” tuturnya. Supervisi itu memberikan berbagai masukan yang perlu dilakukan Kejari Jember.
“Selama dua bulan, banyak hal yang diubah. Saya memetakan segala sesuatu yang perlu dilakukan, kemudian berkoordinasi dengan para kasi,” imbuh Kajari Prima.
Upaya yang dilakukan bersama-sama ternyata membuahkan hasil baik. Jember menjadi salah satu kandidat di Jawa Timur, hingga kemudian benar-benar memperoleh predikat WBK dari Kemenpan RB pada 10 Desember 2019.
Dalam kesemapatan itu, Kajari menyampaikan ucapan terima kasih kepada para kasi serta kepada semua pihak yang memberikan masukan dan bantuan dalam mencapai predikat tersebut. “Ini pin WBK-nya,” ucap Kajari sambil menunjukkan sebuah pin di pakaiannya.
Selain mensyukuri keberhasilan meraih predikat WBK, tasyakuran juga untuk keberhasilan meraih gelar doktor di bidang hukum dari Universitas Jayabaya.
“Di sini saya juga bisa menyelesaikan studi saya, walaupun tertatih-tatih. Itu tidak lepas dari dukungan teman-teman, memberikan ruang untuk saya menyelesaikan studi,” ungkapnya.
Selain itu, tasyukuran dilaksanakan karena telah berhasil melewati tahun 2019 tanpa situasi yang bergejolak. “Kita mensyukuri tahun 2019 dilewati dengan baik,” ujarnya.
Pada tahun 2020 ini, Kajari menegaskan untuk meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Kajari mengajak keluarga besar Kejari Jember meningkatkan kualitas pelayanan menuju WBBM itu. “Kita tidak bisa kerja sendiri. Kita masih butuh kerja sama,” pungkasnya. (din)