Tommy, Pemuda Jember yang Pertama Merasakan Restorative Justice

Kejari Jember – Matanya terlihat memerah. Juga sedikit sembab. Beberapa kali ia mengusap matanya. Linangan air mata pemuda 23 tahun itu keluar saat sujud syukur, begitu keluar pintu Lapas Kelas IIA Jember. Kamis, 03 September 2020, menjadi hari yang cukup berarti baginya. “Alhamdulillah, bisa keluar dari penjara. Ke depannya, tidak akan mengulangi lagi,” tutur sopir ambulans ini. Selama dua bulan, pria asal Desa, Balung Lor, Kecamatan Balung itu merasakan sel tahanan di Lapas Jember. “Ada hikmahnya juga. Saya bisa tobat. Bisa baca Al Qur’an. Bisa menghadap Allah SWT lagi,” ujar…

Read More