Capaian Kejari Jember Semester Pertama 2023

Kejari Jember – Kepala Kejari Jember didampingi Kepala Seksi Intelijen Soemarno, SH., MH., dan Kepala Seksi Pidana Khusus Isa Ulinnuha, SH., MH., menyampaikan capaian kinerja semester pertama 2023 dalam pers rilis pada Sabtu 22 Juli 2023.

Rilis ini sebagai bagian dari peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-63 yang mengusung teman “Penegakan Hukum yang Tegas dan Humanis Mengawal Pembangunan Nasional.”

Capaian kinerja yang disampaikan adalah laporan sejak Januari hingga Juni 2023.

Bidang perdata dan tata usaha negara menunjukkan ada 15 nota kesepahaman, satu produk Pendapat Hukum (legal opinion), tiga pendampingan hukum, ada 41 bantuan hukum, serta 14 Surat Kuasa Khusus (SKK).

“Pemulihan keuangan negara 2023, yang ditarget untuk menagih sebesar 1, 8 miliar bisa menagih sebesar 1,299 miliar. Ini cukup besar dalam pemulihan keuangan negara,” ungkap Kajari Jember.

Untuk penyelematan keuangan negara pada tahun 2022 mencapai Rp. 4,3 miliar, pada tahun 2023 ini mencapai Rp. 71, 161 miliar dari 28 bidang tanah.

Pada bidang pidana umum, sejak Januari hingga Juni terdapat 525 Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dengan 514 perkara yang telah dieksekusi (P48). “Jadi hamper imbang, dan sekarang masih ada yang berproses,” terang Kajari Jember.

Pada bidang pidana khusus, ada dua perkara yang sedang dalam penyidikan. Yaitu dugaan pidana korupsi pengelolaan keuangan desa di Desa Mundurejo, Kecamatan Umbulsari.

Serta menangani dugaan tindak pidana penyimpangan dana kredit di BRI Unit Patrang. “Ini masih penyidikan umum,” terang Kajari.

Terkait kegiatan penuntutan, terdapat dua perkara yang sudah diputus. Bidang pidsus juga menangani juga menangani 6 perkara tindak pidana cukai yang telah diputus. Sedangkan kegiatan penyelamatan kerugian negara mencatatkan nilai Rp. 186.704.826,07.

Di bidang intelijen, kegiatan penerangan hukum sebanyak dua kali di dua kecamatan, Ambulu dan Wuluhan pada bulan Februari 2023.

Program Jaga Desa, intelijen Kejari Jember telah menggelar 14 kegiatan di 28 kecamatan. Sedang program Jaksa Menyapa dilaksanakan satu kali di RRI Jember. Dan program Jaksa Masuk Sekolah digelar satu kali di SMK Berdikari Patrang.

Kegiatan operasi pengamanan oleh intelijen sebanyak 13 dan satu kegiatan penyelidikan. Seksi Intelijen juga telah melaksanakan 12 kegiatan pelaksanaan tugas. Juga telah menyelesaikan 54 Lapinsus dan 8 Lapinhar.

Kegiatan Bakorpakem telah dilaksanakan pada Februari 2023. Sedang kegiatan pengamanan pembangunan strategis (PPS) daerah sebanyak 8 proyek dari 13 proyek strategis yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Jember.

Pada bidang pengelolaan barang bukti dan barang rampasan, Kejari Jember telah memberikan pemasukan negara melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Dari uang rampasan berhasil menyumbang sebesar Rp. 77.254.000, pemasukan dari penjualan langsung sebesar Rp. 67.576.000, dan melalui lelang sebesar Rp. 85.775.000. Total mencapai 230.605.000.

Sedang di bidang pembinaa, target penyerapan anggaran pada semester pertama adalah 50 persen. “Kejaksaan Negeri Jember bersyukur bisa melakukan penyerapan sebesar 61 persen,” ungkap Kajari Jember.

Bidang pembinaan juga mencatat ada 40 mahasiswa yang telah melaksanakan magang di Kejari Jember. Sedang jumlah pelajar yang magang sebanyak 10 siswa. (din)

 

Bagikan Ke:

Related posts