Kejari dan IAIN Jember Kerja Sama Pengembangan

Kejari Jember – Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember menjalin kerja sama dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember untuk pengembangan lembaga ke depan.

“Bersama-sama mengawal keinginan Kementerian Agama bersih dari budaya korupsi,” terang Prof. Babun Suharto, Rektor IAIN Jember, tentang kerja sama yang ditandatangani Rabu, 02 Desember 2020.

Tidak terbatas soal hukum, kerja sama itu juga terkait pengembangan pendidikan di perguruan tinggi.

Terutama setelah nanti IAIN Jember resmi berubah menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) KH Achmad Sidiq. Sebab, telah direncanakan membuka Fakultas Hukum.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jember, Dr. Prima Idwan mariza, SH., M.Hum., menjelaskan, kerja sama yang dijalin itu untuk saling menguntungkan.

“Kami ada pendampingan dari segi perdata dan usaha negara. (Pendampingan) proyek-proyek pembangunan strategis yang dilaksanakan, atau kegiatan yang sifatnya perdata dan tata usaha negara,” terangnya.

Di sisi lain, IAIN Jember bisa memberikan konstribusi dalam penguatan jaksa di Kejari Jember. “Kuat secara akademis, kuat teknis penanganan perkara, dan berintegritas,” ujar Kajari.

Menurut Kajari, integritas jaksa salah satunya memahami ilmu agama, yang bisa membedakan sesuatu yang hak dan batil.

Selain itu, Kajari menegaskan kejaksaan siap ikut mewujudkan terbentuknya Fakultas Hukum saat nanti telah berubah mejadi UIN KH Achmad Siddiq.

Setelah penandatanganan kerja sama di Aula Fakultas Syariah tersebut, digelar bedah buku karya Kajari Jember yang berjudul “Adhyaksa, Penegakan Hukum dalam Perspektif Nilai Budaya Historis dan Kearifan Lokal.” 

Dekan Fakultas Syariah, Prof. Dr. M. Noor Harisudin, M. Fil., yang menjadi pembedah mengatakan, kehadiran Kajari memperkuat IAIN Jember, serta Fakultas Syariah secara khusus.

Melalui kegiatan bedah buku karya Kajari Jember, mahasiswa bisa belajar tentang kejaksaan langsung dari ahlinya.

“Kami merasa kurang. Kalau hakim, notaris, lawyer, ahli-ahli hukum, lembaga keuangan syariah, semuanya kita sudah banyak. Tetapi yang belum ada adalah jaksa,” ungkapnya.

Karena itu, lanjutnya, kehadiran Kajari Jember memberikan dukungan penguatan dalam dunia pendidikan dan penguatan lain bagi perjalanan IAIN Jember.

Kegiatan itu dihadiri juga oleh wakil rektor di lingkungan IAIN Jember, pada dosen, dan mahasiswa. Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Agus Taufikurrahman, SH., MH., bersama para Jaksa Pengaara Negara (JPN).  (din)

Bagikan Ke:

Related posts