Kejari Jember – Jajaran Kejaksaan Negeri Jember melakukan studi tiru di Kejaksaan Negeri Jember, Jum’at 26 Januari 2024.
Kepala Kejaksaan Negeri Bodowoso Dzakiyul Fikri, SH., MH., menegaskan semangat melakukan perubahan di instansi yang dipimpinnya.
“Kami ke sini ingin mengubah, minimal mengoptimalkan layanan. Terkait penilaian nanti menjadi WBK maupun WBBM, itu nanti,” terangnya.
Kajari Bondowoso juga mengungkapkan jajarannya saat ini lebih berupaya untuk memulihkan kepercayaan publik.
Rombongan Kajari Bondowoso datang bersama sejumlah kepala seksi serta tim di bidang teknologi informasi.
Kajari Jember I Nyoman Sucitrawan, SH., MH. menyatakan kesiapannya untuk bersama-sama berusaha menjadi lebih baik.
“Yang perlu dilakukan memang memulihkan,” ujar Kajari Jember.
Menurut Kajari Jember, upaya memulihkan itu berawal dari diri masing-masing.
Setelah itu, upaya-upaya bersama bisa dilakukan diarahkan kepada layanan kepada masyarakat.
“Karena sekarang ini bukan lagi dilayani, tetapi kita harus melayani,” tutur Kajari Sucitrawan.
Seperti diketahui, Kejari Jember secara berturut-turut telah meraih predikat WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani) pada tahun 2019 dan 2020. (din)