Kejari Jember – Kerukunan umat beragama mesti dipelihara untuk menciptakan situasi dan kondisi kehidupan bermasyarakat yang tertib, aman, dan nyaman sehingga keutuhan bangsa dan negara tetap terjaga.
Hal itu yang menjadi salah satu tujuan digelarnya rapat koordinasi Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan dalam Masyarakat (Pakem) Kabupaten Jember di Kejaksaan Negeri Jember pada Kamis 25 Januari 2024.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jember, I Nyoman Sucitrawan, SH., MH., menerangkan, rapat koordinasi ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas dan kerja sama antar-instansi terkait untuk menjaga kerukunan umat beragama di Kabupaten Jember.
“Kerukunan umat beragama merupakan modal penting untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara. Oleh karena itu, kita harus terus berupaya untuk menjaga kerukunan tersebut,” kata I Nyoman Sucitrawan.
Upaya menjaga kerukunan itu menjadi lebih penting pada saat ini karena situasi saat ini yang dalam masa kampanye Pemilu 2024, dengan pemungutan suara pada 14 Febuari 2024 di Kabupaten Jember.
“Kerukunan umat beragama merupakan modal penting untuk mewujudkan masyarakat yang damai dan sejahtera. Oleh karena itu, kita harus bersama-sama menjaga kerukunan umat beragama,” kata I Nyoman Sucitrawan.
Rapat yang digelar di Aula Kejari Jember tersebut diikuti oleh perwakilan Intel Kodim/0824 Jember, Intelkam Polres, Kementerian Agama (Kemenag), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan para tokoh umat aliran kepercayaan dan aliran keagamaan.
Dalam rapat tersebut, para peserta membahas berbagai hal terkait upaya menjaga kerukunan umat beragama.
Berbagai masalah yang berpotensi menimbulkan masalah di masyarakat juga dibahas dalam forum tersebut.
Juga membahas pentingnya edukasi tentang kehidupa beragama kepada masyarakat.
Para peserta juga bersepakat untuk terus meningkatkan koordinasi dan kerja sama antar-instansi terkait dalam rangka menjaga kerukunan umat beragama di Kabupaten Jember. (din)
