Kejari Jember – Kepala Kejaksaan Negeri Jember Zullikar Tanjung, SH., MH., memimpin upacara ziarah nasional dalam rangka peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Patrang. Rabu, 10 November 2021.
Upacara digelar secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Kajari tiba di TMP Patrang pukul 06.10 WIB.
Unsur pejabat Forkopimda Kabupaten Jember serta pejabat sipil dan militer di Kabupaten Jember ikut dalam upacara itu.
Upacara dimulai setelah komandan upacara memberikan laporan. Ditandai dengan proses penghormatan kepada pahlawan.
Proses selanjutnya, Kajari selaku inspektur upacara memimpin mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan.
“Untuk mengenang jasa para pahlawan dan pejuang-pejuang bangsa, mengheningkan cipta mulai,” kata Kajari.
Prosesi berikutnya, Kajari melakukan peletakan karangan bunga di tugu TMP Patrang, dan dilanjutkan dengan pembacaan doa.
Rangkaian upacara peringatan Hari Pahlawan 2021 itu berlanjut dengan melakukan tabur bunga di TMP Patrang.
Setelah memimpin upacara pada ziarah nasional, Kajari Zullikar Tanjung mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan 2021 di Alun-alun Jember dengan inspektur upacara Bupati Jember Hendy Siswanto.
Usai mengikuti serangkaian peringatan Hari Pahlawan 2021, Kajari menegaskan ajakannya untuk mengilhami semangat, tekad, dan keyakinan para pahlawan.
“Semangat, tekad, dan keyaninan mereka harus dapat menginspirasi dan menggerakkan kita semua untuk mengemban misi bersejarah. Tentunya hal ini sejalan dengan tema Hari Pahlawan 2021 yakni Pahlawanku Inspirasiku,”ujarnya.
Dalam masa kini, masih kata Kajari, misi bersejarah itu adalah memerangi musuh bersama yang sesungguhnya, yakni kemiskinan dan kebodohan dalam arti luas.
Melalui momentum peringatan Hari Pahlawan tahun 2021, Kajari kembali mengajak untuk menjadikan nilai-nilai kepahlawanan sebagai inspirasi di setiap langkah yang penuh dengan inovasi dan daya kreasi.
“Setiap orang bisa menjadi pahlawan di bidang apapun. Bisa memulai dengan menjadi pahlawan bagi ekonomi keluarganya maupun komunitasnya,” pungkas Kajari. (din)
