Kejari Jember – Penandatanganan kerja sama antara Kejaksaan Negeri Jember dengan Universitas Jember, Jum’at, 8 Oktober 2021, menjadi momen penting mewujudkan peran penting Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun).
Hal itu diungkapkan Kepala Kejari Jember Zullikar Tanjung, SH., MH., dalam sambutannya usai penandatangan nota kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama di Aula Universitas Jember.
“Kegiatan pagi ini merupakan momen penting untuk menguatkan kembali komitmen bersama guna mengukuhkan urgensi sekaligus betapa penting dan besarnya peran yang diharapkan dari bidang Datun Kejaksaan Republik Indonesia dalam memberikan kontribusi nyata terhadap berbagai permasalahan hukum yang muncul,” kata Kajari.
Lebih jauh Kajari menegaskan bahwa tugas dan peran bidang Datun semakin penting pada masa pandemi COVID-19. Sebab, banyak kebijakan-kebijakan strategis pemerintah dalam percepatan penanganan wabah tersebut membutuhkan pertimbangan dan pendampingan hukum dari bidang Datun.
Melalui kerja sama yang telah ditandatangani, Kajari berharap tercipta koordinasi yang mendukung, mempermudah, serta memperlancar upaya pengolahan data, informasi, keahlian, serta sarana dan prasarana dalam proses penegakan hukum dan penguatan kelembagaan.
Kajari juga menegaskan bahwa kerja sama tersebut adalah kerja sama timbal balik yang saling menguntungkan, yakni Unej dapat menggunakan JPN saat menyelesaikan konflik karena JPN dapat bertindak sebagai mediator dan fasilitator.
“Sementara kami di kejaksaan sangat membutuhkan pendapat Ahli dari berbagai bidang keilmuan di Unej,” terangnya.
JPN, lanjut Kajari, dapat mendampingi Unej ketika menghadapi permasalahan hukum perdata maupun tata usaha negara. Walaupun secara fakta banyak ahli-ahli hukum di Unej, tetapi yang bisa menyelesaikan secara litigasi di pengadilan adalah JPN.
Di sampng itu, Unej membutuhkan kejaksaan dalam pengembangan metode pendidikan. Dalam kaitan ini, mahasiswa Unej Praktek Kerja Lapangan di Kejaksaan Negeri Jember untuk mempelajari hukum secara praktek. (din)
