Kejari Jember – Kepala Kejaksaan Negeri Jember I Nyoman SucitrawanSH., MH., menegaskan bahwa beragama itu soal menebar perdamaian dan kasih sayang di muka bumi kepada semua manusia.
Hal itu disampaikan Kajari Jember usai mengikuti Senam Moderasi Beragama 2022 yang digelar oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jember pada Selasa 20 Desember 2022 di Alun-alun Jember.
“Beragama itu menebar damai, menebar kasih sayang, kapanpun dimanapun dan kepada siapapun. Sejurus dengan itu, beragama bukan untuk menyeragamkan keberagaman, tetapi untuk menyikapi keberagaman dengan penuh kearifan,” terang Kajari Jember.
Selain itu, agama hadir di tengah-tengah kehidupan manusia agar harkat, derajat dan martabat kemanusiaan senantiasa terjamin dan terlindungi. Agama bukan alat untuk menegasi dan saling merendahkan dan meniadakan satu dengan yang lain.
“Beragama itu menjaga, menjaga hati, menjaga perilaku diri, menjaga seisi negeri dan menjaga jagat raya ini,” urai Kajari Jember.
Lebih jauh, Kajari Jember mengatakan, moderasi beragama merupakan cara pandang dan berperilaku dalam beragama secara moderat, yang dalam prosesnya bisa menjaga Bangsa Indonesia dari keretakan hubungan antarumat beragama.
Senam Moderasi Beragama 2022 digelar untuk memperingati Hari Amal Bhakti ke-77 Kementerian Agama RI dan Hari Jadi ke-94 Kabupaten Jember.
Bupati Jember Hendy Siswanto, Kepala Kemenag Jember Muhammad, Plt. Sekda Jember Arief Tyahyono, serta sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Jember juga tampak mengikuti senam tersebut.
Bupati Jember Hendy menerangkan, ada sekitar 1.500 ASN di lingkungan Kemenag Jember yang mengikuti senam itu. Tokoh lintas agama di Jember juga ikut hadir. “Tujuan yang paling utama adalah bagaimana kita meningkatkan lagi kerukunan agama di Kabupaten Jember,” ujarnya. (din)