Peringatan Hari Korupsi Sedunia Tahun 2024

Kejaksaan Negeri Jember – Dalam rangka Hari Korupsi Sedunia Tahun 2024  pada hari Jumat 06 Desember 2024, pukul 09.00 Wib s.d selesai bertempat di Aula Kantor Dinas Pendidikan Jember. Telah dilaksanakan Penyuluhan Hukum pencegahan tindak pidana korupsi tentang Pengelolaan Dana BOSP pada satuan Pendidikan yang diikuti oleh Seluruh Kepala Sekolah Negeri SD,SMP,SMA/SMK dan Bendahara BOSP Se-Kabupaten Jember. Acara ini dihadiri oleh Sugeng Triyanto, S.Sos., M.M. ( Kepala Cabang Dinas Wilayah Jember Lumajang ) ,Ichwan Effendi, S.H., M.H. ( Kepala Kejaksaan Negeri Jember), Hadi Mulyono, M.Si. ( Kepala Dinas Pendidikan Jember ), Dinar H. C. H. Woleka, S.H. ( Kasi Pidsus ), dan Tim Kejari Jember.

Dalam sambutannya Kajari Jember menyampaikan himbauan dan ajakan untuk menghindari korupsi di lingkungan pengelolaan Pendidikan agar Pendidikan dapat lebih baik dan maju, dan berharap agar acara ini dapat mengingatkan kepada seluruh jajaran kepala sekolah dan bendahara satuan Pendidikan untuk tidak melakukan tindak pidana korupsi.

 

Pada hari Senin tanggal 09 Desember 2024 pukul 07.30 Wib s.d pukul 08.00 Wib bertempat di Halaman Kantor Kejaksaan Negeri Jember telah dilaksanakan kegiatan Upacara Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia Tahun 2024. Setelah pelaksanaan Upacara dilanjutkan pembagian Souvenir dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia tahun 2024 dan pembagian dilaksanakan di dua tempat , yaitu halaman Kejaksaan Negeri Jember dan di depan UIN KHAS Jember. Adapun souvenir yang dibagikan kepada masyarakat Gantungan Kunci, Sticker, Kaos, Brosur, Mug.

Kegiatan pembagian souvenir dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia sebagai upaya Kejaksaan Negeri Jember untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya korupsi dan mendorong tindakan pencegahan. Dalam rangka memperingati hari ini, kegiatan bagi-bagi , brosur, stiker, mug, gantungan kunci dan kaos dilakukan sebagai bagian dari kampanye untuk menyebarkan pesan anti korupsi kepada masyarakat, Bahwa kegiatan ini berhasil menarik perhatian masyarakat, respon positif dari masyarakat menunjukan bahwa mereka antusias terhadap isu anti korupsi, selain itu kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan korupsi.

Bagikan Ke:

Related posts