Kejari Jember – Puluhan siswa SMAN 1 Jember melaksanakan kegiatan belajar kontekstual di Kejaksaan Negeri Jember, Selasa, 1 November 2022.
“Para siswa menginginkan pembelajaran kontekstual. Mereka lebih senang bertemu sendiri dengan tim kejaksaan untuk lebih jelas terkait peran dan fungsi lembaga kejaksaan,” terang Tutik Istoqomah.
Guru pendamping kegiatan itu menjelaskan, ada 10 kelompok yang melaksanakan kegiatan pembelajaran. Mereka dibagi menjadi dua kloter.
Semua peserta adalah siswa kelas XII. “Yang menjadi generasi milineal yang bisa dititpkan untuk menjaga Indonesia dan patuh terhdap hukum,” ujarnya.
Setelah mengikuti pembelajaran, masih terang Tutik Istiqomah, para siswa diwajibkan membuat laporan kegiatan.
“Kami mengucapkan terima kasih SMA 1 sudah diberi kesempatan untuk bisa melakukan pembelajaran kontekstual,” imbuhnya.
Kepala Kejaksaan Negeri Jember I Nyoman Sucitrawan, SH., MH. menegaskan bahwa kejaksaan milik mereka. Sedangka para jaksa dan pegawai hanya menjalankan tugas.
“Kejaksaan ini milik adik-adik. Kami hanya bertugas,” tegasnya.
Karena itu, para siswa dipersilakan untuk mengajukan banyak pertanyaan agar semakin mengetahui tentang profil kejaksaan.
Dalam kesempatan itu, Kajari Sucitrawan menjelaskan struktur lembaga Kejaksaan Negeri Jember serta fungsi setiap seksi.
“Kalau mau menjadi jaksa harus bergelr sarjana hukum. Tetapi di kejaksaan tidak hanya butuh sarjana hukum. Butuh yang lain seperti IT dan Sandiman,” terangnya.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kejari Jember itu kemudian dilanjutkan penjelasan oleh Kepala Seksi Intelijen Soemarno, SH., MH. bersama jaksa di Seksi Intelijen.
Beragam pertanyaan terlontar dari para siswa. Mulai dari proses hukum di kejaksaan, di kepolisian, maupun di pengadilan, hingga tentang penilaian yang menyebut hukum tajam ke bawah dan tumpul ke atas. (din)