Kejari Jember – Kejaksaan Negeri Jember dan Kepolisian Resort Jember mendapat dukungan dari elemen masyarakat yang menamakan diri Pemerhati Hukum Indonesia (PHI).
Para pegiat antikorupsi itu datang ke kantor Kejari Jember pada Rabu 11 Januari 2023 dengan memberikan rangkaian bunga sebagai bentuk dukungan kepada Kepala Kejari Jember I Nyoman Sucitrawan, SH., MH. dan Kepala Polres Jember AKBP Hery Purnomo.
PHI memberikan dukungan kepada para aparat penegak hukum (APH) dalam menangani kasus dugaan korupsi pelaksanaan Porprov VII Jawa Timur yang diselenggarakan di Jember pada tahun 2022.
Kajari Jember mengatakan, jajarannya berupaya untuk mengubah gambaran institusi kejaksaan dan siap untuk berkonsolidasi dengan elemen yang ada di masyarakat.
“Sesuai perintah pimpinan, kami harus tetap humanis. Sekarang era keterbukaan, tidak ada yang perlu ditutup-tutupi. Kami mempersilakan kalau mau melakukan konsolidasi,” terangnya.
Terkait dengan laporan pengaduan dugaan korupsi pelaksanaan Porprov VII Jawa Timur di Jember, Kajari Jember menegaskan tim intelijen yang melakukan pengumpulan bahan keterangan belum menemukan indikasi dugaan penyalahgunaan maupun penyelewengan dalam pelaksanaan kegiatan olahraga itu.
Kejari Jember pun mempersilakan kepada semua pihak apabila memiliki atau menemukan data yang menunjukkan adanya indikasi dugaan korupsi pada Porprov tersebut.
Sementara itu, Kapolre Jember menerangkan APH dalam menangani perkara melakukan upaya klarifikasi kepada banyak pihak.
“Yang susah adalah membuktikannya. Harus memyandingkan dua alat bukti untuk perkara yang ditersangkakan,” terangnya.
Kapolres menerangkan pembuktian suatu perkara tergantung pada fakta pada tahap penyelidikan, penyidikan, maupun penuntutan. (din)
Berita lainnya :
